Sabtu, 19 Desember 2009

Luna Maya Terancam Bernasib seperti Bella Saphira?

Jum'at, 18 Desember 2009 - 11:48 wib
Johan Sompotan - Okezone
Bella Saphira & Luna Maya (Foto:Okezone)

JAKARTA – Presenter acara musik Dahsyat Luna Maya terancam bernasib seperti Bella Saphira yang kariernya tenggelam setelah berseteru dengan perusahaan sabun mandi Lux, PT Unilever.
Wakil Ketua Departemen Infotainment PWI Remy Soetamsyah mengungkapkan, kasus perseteruan antara wartawan infotainment dan Luna Maya membuat PT Unilever, perusahaan sabun mandi Lux yang memakai Luna sebagai ikon, menggelar rapat mendadak.
“Setahu saya, tadi (kemarin) pihak sabun Lux langsung meeting mendadak. Kalau ini benar, berarti dia akan menjadi 'di-Bella Saphira-kan',” ungkap Remy saat ditemui di The Rock Cafe, Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (17/12/2009) malam.
Remy mengaku tidak mengerti apakah Luna Maya akan bernasib seperti Bella Saphira, yang kariernya akhirnya tenggelam karena tidak dipakai lagi sebagai bintang iklan dan pemain sinetron.
“Tidak lah, dan kita tidak mengharapkan dia (Luna) jadi miskin. Kita ingin main di koridor yang benar,” akunya.
Diketahui Bella Saphira menggugat PT Unilever setelah menemukan iklan sabun Lux yang memajang wajahnya masih terpampang di billboard di kawasan Jalan Suniaraja, Bandung Jawa Barat, 17 April 2001. Padahal waktu itu, kontraknya dengan Lux sudah selesai per 1 Februari 2001.
Wanita kelahiran Magelang 6 Agustus 1973, ini pun melayangkan somasi kepada perusahaan tersebut. Karena tidak digubris, pemain sinetron ini pun menggugat ke pengadilan atas kerugian materil Rp120 juta dan immaterial Rp1 miliar. Kemudian Mahkamah Agung memenangkan Bella dan mendapatkan ganti rugi materil Rp100 juta. Lebih rendah Rp20 juta dari tuntutan.
Usai perseteruan tersebut, pamor keartisan Bella kian pudar. Dia tidak tampak lagi sebagai model iklan, begitu juga sebagai pemain sinetron. Terakhir, dia muncul sesekali dalam acara Bukan Empat Mata mendampingi host utama Tukul Arwana.
kankah Luna Maya bernasib seperti Bella Saphira? Kita lihat saja nanti.(uky) (ang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar